Powered By Blogger

Selasa, 20 Desember 2011

Cara Mengkoneksikan Router dengan Routing Dinamis

   Setelah kemarin posting tetang Routing Statis , sekarang saya akan memberikan cara mengkoneksikan router dengan Routing Dinamis. Routing Dinamis lebih mudah dari pada Routing Statis, karena kita tidak harus menghubungkan satu per satu IP nya.

Berikut langkah-langkah Routing Dinamis dalam sebuah Jaringan seperti pada gambar berikut :



Langkah pertama :
Konfigurasikan dulu fastethernet 0/0 dan serial 2/0 pada Router 0 dengan IP fa0/0=10.1.0.1 /16 dan IP ser2/0=10.2.0.1 /16, caranya seperti berikut :

Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 10.1.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#exit
Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip add 10.2.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#exit

Langkah kedua:
Konfigurasikan dulu serial 2/0 dan serial 3/0 pada Router 1,dengan IP ser2/0=10.2.0.2 /16 dan IP ser3/0=10.3.0.1 /16. Jangan lupa di beri clock rate karena keduanya DCE, caranya seperti berikut :

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip add 10.2.0.2 255.255.0.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit

Router(config)#int ser3/0
Router(config-if)#ip add 10.3.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit

Langkah Ketiga:
Konfigurasikan dulu fastethernet 0/0 dan serial 3/0 pada Router 2 dengan IP fa0/0=10.4.0.1 /16 dan IP ser2/0=10.3.0.2 /16, caranya seperti berikut :

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 10.4.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit

Router(config)#int ser3/0
Router(config-if)#ip add 10.3.0.2 255.255.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit

Langkah keEmpat:
Kita menuju ke Routing Dinamisnya. Caranya sangat mudah, seperti berikut  :
1. Pada Router 0 :
    Router(config)#router rip
    Router(config-router)#version 2
    Router(config-router)#network 10.1.0.1
    Router(config-router)#network 10.2.0.1
    Router(config-router)#exit

2. Pada Router 1:
    Router(config)#router rip
    Router(config-router)#version 2
    Router(config-router)#network 10.2.0.2
    Router(config-router)#network 10.3.0.1
    Router(config-router)#exit

3. Pada Router 2:
    Router(config)#router rip
    Router(config-router)#version 2
    Router(config-router)#network 10.4.0.1
    Router(config-router)#network 10.3.0.2
    Router(config-router)#exit

Langkah keLima:
Rubahlah IP adreess pada PC 0 menjadi 10.1.0.2 , Subnet Mask-nya 255.255.0.0 dan Default Gateway-nya 10.1.0.1
Rubahlah IP adreess pada PC 1 menjadi 10.4.0.2 , Subnet Mask-nya 255.255.0.0 dan Default Gateway-nya 10.4.0.1

Langakah keEnam alias yang terakhir:
Ping kan  PC 0 ke PC 1, seperti pada gambar berikut:

Jika seperti pada gambar di atas maka Routing Dinamis atau bahasa inggrisnya Dynamic Routing telah berhasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar